Ummi , Jazaakillaahu

Assalamualaikum  WBT..

Seperti yang semua sedia maklum , perjuangan yang masih belum bernoktah ini bakal mengucapkan ungkapan perpisahan buat pengemudi bahtera yng sudah dikira 'legend' dalam dunia perbahasan , Ummi Hajah Noridah .

Secara jujurnya , saat pertama kali saya menerima SMS daripada Encik Shahnun , hati mana yang tak tersentak tatkala berita datang secara mengejut tanpa sapaan awal daripada pihak-pihak tertentu . Puas saya mengadu pada Yang Maha Esa . Dengan perginya Qusyairi , Ummi dan berita penarikan diri Cikgu Shahnun , saya hampir berputus asa dan hampir meletakkan keputusan untuk menoktahkan perjuangan ini .

Namun , saya fikir , sudah penat aku mengalah ! Sudah penat aku berputus asa ! Bila masanya untuk kita berfikir positif dengan qada dan qadar Allah yang sentiasa punya hikmah disebaliknya . Doakan kami untuk tahun hadapan . Mungkin agak klise ayat sebegini . Namun , inilah resepi utama kejayaan kita .

Berkenal rapat dan mesra dengan panggilan Ummi , teramat sedih rasanya untuk ....

Sifat Ummi yang tenang ketika menyampaikan sendiri berita ini kepada saya membuatkan saya begitu kagum dengan susuk tubuh wanita yang tabah ini .

Bukan sahaja ilmu debat , bahkan ilmu agama , ilmu kepemimpinan , ilmu kesantunan yang tinggi juga diterap oleh Ummi kepada kami . Manakan tidak kami memanggilnya Ummi .

Ummi , sedih hati mengenangkan pemergian Ramadhan ditambah pula dengan pemergian insan yang paling banyak berjasa ke alma mater yang baru . Ya , kita hanya bakal dipisahkan dengan sebatang jambatan (seperti yang Ummi titipkan buat saya tempoh hari)

Buat Aidilfitri yang datang menyapa ini , saya minta ampun dari hujung rambut hingga hujung kaki . Terasa terlalu banyak kesalahan kami , ketelanjuran kami , kebiadapan kami , kedegilan kami dan sebagainya . Maafkanlah Ummi . Terima Kasih atas jasamu yang tidak bisa digambarkan dengan madah .

Hanya insan biasa ,

Terkadang tak mampu aku ungkapkan ,

Terkadang tak mampu aku hebahkan,

Terkadang tak mampu aku gambarkan,

Apatah lagi untuk membalasnya .

Kuserahkan semua kepada-Nya,

Moga dikira 

Tiap langkah

Tiap ungkapan

Tiap pengorbanan

Tiap keletihan

Tiap kepenatan

Sebagai ibadat semata-mata untuk-Nya

Dan direnjis dengan nikmat rahmat serta balasan Jannah

Ummi , Jazaakillahu .

Uthman AG , Malam Raya , 1 Syawal 1432H , ketika takbir bergema

---

TERIMA KASIH KERANA SUDI MENGUNJUNGI BLOG KELAB HOKI STAR.KAMI MENGALU-ALUKAN SEBARANG KOMEN ANDA

---